Nampaknya berbeda dengan AI lain, yakni Augmented Intelligence. Mengutip laman bdtechtalks, Augmented Intelligence merupakan tambahan bagi kecerdasan buatan (AI) yang menekankan fakta bahwa kecerdasan ini dirancang untuk meningkatkan kecerdasan insan daripada menggantikannya.
Artinya Augmented Intelligence ialah ihwal membantu insan menjadi lebih cepat dan lebih terpelajar dalam kiprah yang mereka lakukan. Pada intinya, kecerdasan tambahan tidak secara teknis berbeda dari apa yang sudah disajikan oleh AI.
Ini ialah perspektif yang agak berbeda pada kemajuan teknologi, terutama yang memungkinkan komputer dan perangkat lunak untuk berpartisipasi dalam tugas-tugas yang dianggap langsung untuk manusia.
Menghilangkan Konotasi Negatif
Beberapa pakar industri percaya bahwa istilah kecerdasan buatan terlalu terkait akrab dengan budaya populer, menjadikan masyarakat umum mempunyai ketakutan yang tidak realistis ihwal kecerdasan buatan.Para peneliti dan industri berharap istilah Augmented Intelligence, mempunyai konotasi yang lebih netral, yang mana akan membantu orang memahami bahwa AI hanya akan meningkatkan produk dan layanan, bukan menggantikan insan yang menggunakannya.
Label alternatif untuk kecerdasan buatan juga mencerminkan keadaan teknologi dan penelitian ketika ini dengan lebih akurat. Sementara aktivitas AI yang canggih tentu bisa menciptakan keputusan sehabis menganalisis contoh dalam kumpulan data besar, keputusan itu hanya sebagus data yang diberikan insan pada pemrograman untuk digunakan.
IBM, yang telah banyak berinvestasi dalam kecerdasan buatan dengan Watson sistem kognitif, telah memeluk label ditambah kecerdasan dan juga menyarankan istilah kecerdasan tambahan (IA), tidak hanya untuk menekankan kiprah mendukung teknologi tetapi juga untuk menghindari kebingungan yang disebabkan oleh memakai AI sebagai singkatan.
0 Komentar untuk "Bagaimana Tingkatan Teknologi Artificial Intelligence?"