Blog Tekno - Apabila sebuah gadget smartphone atau ponsel dapat dirakit dalam hitungan menit. Lantas berapa usang diharapkan untuk pemusnahannya? Pertanyaan tersebut coba Kami sodorkan pada Erizal, Tecnical and Lab Manajer PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPli). Ia menjawab tergantung kerumitan dan kualitas gadget smartphone atau ponsel tersebut.
"Yang niscaya lebih cepat merakit dari pada menghancurkannya," kata Erizal ketika ditemui di program penghancuran jajaran gadget smartphone atau ponsel rusak milik Oppo di Bogor, Rabu sore tanggl 17 Mei 2017.
Erizal sendiri lantas menuturkan bagaimana proses pemusnahan gadget smartphone atau ponsel terjadi. Umumnya gadget smartphone atau ponsel dikirim dari gudang vendor dalam keadaan tersegel. Ini sebagai upaya menjamin isi di dalamya tidak dicuri atau diambil selama perjalanan. Begitu datang di kemudahan PPli, paket pengiriman diperiksa kembali segelnya oleh pihak keamanan. Setelah dicek, gadget smartphone atau ponsel lalu disimpan sebelum proses penghancuran dimulai.
Untuk diketahui proses pemusnahan gadget smartphone atau ponsel terbagi atas dua opsi, ialah recycling dan disposal. Bila recycling, sejumlah komponen masih dipertahankan untuk didaur ulang. Sementara disposal, perangkat dihancurkan semuanya tanpa ada sisa dan disimpan ke daerah khusus berjulukan landfill. Kedua opsi tersebut sama-sama dimulai dengan mempreteli komponen semoga proses penghancuran lebih gampang.
"Kami pernah coba melindas gadget smartphone atau ponsel dan kotaknya. Tapi tidak berhasil alasannya kualitas materailnya baik," kata Erizal.
Dalam proses ini, PPIi kerap mengerahkan 4-10 orang. Satu gadget smartphone atau ponsel bisanya diharapkan waktu 45 second untuk membongkarnya dan memisahkan sejumlah komponennya. Erizal menyampaikan baterai menjadi komponen yang diberi penanganan lebih. Sebab kebanyakan masih aktif, jadi tidak dapat ditimbun atau diolah langsung.
Baca informasi lainnya soal Teknologi Informasi disini
Biasanya PPIi membolongkan baterai-baterai tersebut. Setelahnya direndam dengan cairan kimia khusus untuk menetralkan.
"Karena lithium, kalo direndam biasa tidak bisa. Nggak akan hilang sifat bahayanya, jadi jika ditotal proses pemusnahan gadget smartphone atau ponsel dapat 2-3 minggu" terang Erizal.
Untuk komponen plastik, dilakukan penghancuran dengan mesin granulator. Sementara komponen menyerupai layar dan printed circuit board (PCB) dilakukan perendaman di carian kimia antara 2-4 hari. Semua itu untuk mencegah digunakannya kembali komponen-komponen tersebut di lalu hari. Lanjut, sesudah komponen direndam beberapa hari, lalu kembali dengan limbah lain. Bila telah selesai, proses selanjutnya akan disimpan pada landfill.
0 Komentar untuk "Begini Cara Menghancurkan Ratusan Gadget"