Google Maps tak akan selengkap ketika ini jikalau Google tak menciptakan Map Maker pada 2008 lalu. Namun fitur tersebut sekarang resmi dimatikan, tepatnya pada 31 Maret lalu.
Map Maker awalnya dipakai untuk melengkapi lokasi-lokasi di Maps ibarat jalan, jembatan dan lainnya menurut data dari pengguna. Tanpa fitur itu, mungkin Maps tak akan selengkap ketika ini.
Namun Google karenanya mematikan fitur tersebut, dan itu bukan tanpa alasan. Alasan utamanya yaitu fitur itu sekarang terintegrasi dengan Maps, di mana pengguna dapat menambahkan gosip ke dalam sebuah lokasi di Maps.
Alasan lainnya yaitu moderasi, di mana seringkali gosip yang ditambahkan melalui Map Maker sulit dikontrol oleh Google. Alhasil banyak peta-peta fiktif yang muncul ke publik.
Salah satunya yaitu ketika peta dengan bentuk logo Android sedang mengencingi logo Apple muncul di negara Pakistan, tepatnya di kota Rawalpindi. Kejadian ini sempat menciptakan Google mematikan fitur tersebut selama beberapa bulan, meski karenanya dinyalakan kembali.
Saat itu Google berkilah mereka tak memiliki sumber daya yang cukup untuk memoderasi peta-peta yang diunggah oleh para pengguna, demikian dikutip blog tekno gosip dari 9to5Google.
0 Komentar untuk "Google Matikan Map Maker"