Menagapa Pesawat Sering Terguncang?

Monday, April 29, 2019

Foto: Lion Air

Ternyata peralihan atau berubahnya iklim sanggup saja memperburuk turbulensi udara. Bagi Kamuyang melaksanakan perjalanan udara, hal ini tentu akan mengganggu kenyamanan perjalanan Anda. Seberapa jelek turbulensi ini? Cukup besar lengan berkuasa sehingga sanggup saja melempar penumpang dan awak pesawat di sekitar kabin kalau tak memasang sabuk pengaman.

Hal ini merupakan hasil studi dari Universitas Reading menyerupai dipublikasikan di Advances in Atmospheric Sciences, menyerupai ditulis Digital Trend. Menurut studi ini, makin buruknya kualitas udara memengaruhi pergerakan naik turun pesawat yang lebih besar lengan berkuasa dari gravitasi.

Para andal percaya peralihan atau berubahnya iklim menciptakan fenomena ini lebih sering dua tiga kali dari yang terjadi ketika ini. Dengan demikian, berjalan di pesawat, meminta layanan makanan, atau bahkan memegang sesuatu menjadi lebih sulit dilakukan.

Studi ini menyebutkan bahwa turbulensi ringan akan meningkat 59 persen. Turbulensi ringan sampai menengah meningkat 75 persen, Pada spektrum yang lebih tinggi, turbulensi menengah sanggup saja meningkat sampai 94 persen. Menengah sampai besar lengan berkuasa meningkat 127 persen, dan turbulensi besar lengan berkuasa meningkat 149 persen.

Peningkatan ini terjadi karena velositas angin yang lebih besar lengan berkuasa pada pedoman mesin jet jawaban peralihan atau berubahnya iklim. Velositas angin yang makin tidak stabil ini juga menciptakan perjalanan udara makin tak stabil. Peningkatan kadar CO2 atau Karbon Dioksida di udara yang dituding jadi penyebab fenomena ini.

Dr. Paul Williams, yang melakuan penelitian ini menyebutkan, “Bagi kebanyakan pelanggan, turbulensi ringan tidak akan berarti selain hanya ketidaknyamanan kecil. Namun, untuk pelanggan yang gugup, turbulensi ringan ini sanggup saja memperparah keadaan.

Bagaimanapun, pelanggan yang sering terbang pun mungkin terpengaruh oleh turbulensi besar lengan berkuasa yang meningkat 149 persen," terangnya. Bahkan berdasarkan Paul, turbulensi besar lengan berkuasa ini seringkali menciptakan pelanggan dan petugas pesawat masuk rumah sakit.