Berita teknologi terkini ,

Manfaat Dan Fungsi Kelembagaan

Apa Manfaat dan Fungsi Kelembagaan

Institusi dibangun insan untuk membuat tatanan yang baik (order) dan mengurangi ketidakpastian (uncertainty) di dalam kehidupan masyarakat. Institusi merupakan landasan bagi keberadaan suatu masyarakat yang beradab. Tanpa adanya institusi, tidak akan pernah ada masyarakat, yang ada hanyalah sekelompok “binatang – hewan yang berakal” yang senantiasa akan berusaha  untuk memenuhi tuntutan hasratnya yang kadang tidak terbatas, sehingga kerusuhan, penjarahan dan kriminalitas menjadi sebuah hal yang biasa.
Selama ini para ekonom neoklasik (konvensional) menafikkan kiprah institusi, mereka memandang bahwa sistem prosedur pasar merupakan aktivis roda perekonomian yang terbaik. Menurut Veblen, sebuah institusi dan lingkungan sangat besar pengaruhnya dalam pembentukan referensi sikap ekonomi masyarakat. Struktur politik dan sosial yang tidak mendukung akan menjadikan timbulnya distorsi dalam setiap proses ekonomi. Menurut North, kiprah institusi formal maupun institusi informal sangat penting dalam pembangunan ekonomi. Tanpa adanya institusi yang baik, biaya transaksi (transaction costs) dalam setiap acara ekonomi akan menjadi lebih tinggi. Kehadiran institusi sangat penting sebagai alat untuk mengatur dan mengendalikan para pelaku ekonomi di dalam pasar. Institusi yang baik akan bisa membuat persaingan yang adil dan dinamis Menurut North, institusi sangat memilih kemajuan ekonomi suatu bangsa. Institusi tersebut meliputi tradisi sosial, budaya, politik, aturan dan ideologi. Peran institusi sangat sentral dalam pembangunan ekonomi. Menurut Rodrik (2003) dalam Arsyad (2010), ada empat fungsi institusi dalam kaitannya dengan mendukung kinerja perekonomian, yaitu:

  1. Menciptakan pasar (market creating) adalah institusi yang melindungi hak kepemilikan dan menjamin pelaksanaan kontrak
  2. Mengatur pasar (market regulating) adalah institusi yang bertugas mengatasi kegagalan pasar yakni institusi yang mengatur duduk masalah eksternalitas, skala ekonomi (economies of scale) dan ketidaksempurnaan warta untuk menurunkan biaya transaksi (misalnya: forum – forum yang mengatur telekomunikasi, transportasi dan jasa – jasa keuangan).
  3. Menjaga stabilitas (market stabilizing) adalah institusi yang menjaga biar tingkat inflasi rendah, meminimumkan ketidakstabilan makroekonomi dan mengendalikan krisis keuangan (misalnya: bank sentral, sistem devisa, otoritas moneter dan fiskal).
  4. Melegitimasi pasar (market legitimizing) adalah institusi yang menunjukkan pertolongan sosial dan asuransi, termasuk mengatur redistribusi dan mengelola konflik (misalnya: sistem pensiun, asuransi untuk pengangguran dan dana – dana sosial lainnya).

Negara – negara dengan institusi yang baik lebih bisa mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien, sehingga perekonomiannya bisa bekerja lebih baik. Institusi yang berpengaruh juga akan melahirkan kebijakan ekonomi yang tepat dan kredibel, sehingga banyak sekali bentuk kegagalan pasar bisa teratasi. Sebaliknya, institusi yang jelek hanya akan menjadi sebuah beban yang akan senantiasa menghalangi perekonomian untuk bisa bekerja dengan baik. Kebijakan yang dilahirkan oleh sebuah institusi yang jelek juga berpotensi besar mengalami kegagalan di tataran kebijakan (policy failure). Hal tersebut tentu saja akan semakin memperburuk kerugian yang ditimbulkan oleh adanya kegagalan pasar.
0 Komentar untuk "Manfaat Dan Fungsi Kelembagaan"

Back To Top