Berita teknologi terkini ,

Apa Itu Post (Power On Self-Test) ?

POST (Power on Self-Test) yaitu tes yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik. POST dilakukan PC pada ketika booting, jikalau PC mengalami suatu duduk kasus maka akan sanggup terdeteksi tanda-tanda kesalahannya melalui POST, PC akan memperlihatkan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk bunyi yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual di monitor. Selain itu pesan /peringatan kesalahan juga sanggup dideteksi melalui kinerja dari PC, misalkan PC tidak hidup walaupun sumber listrik AC sudah terhubung dan tombol power sudah ditekan.

Prosedur POST (Power on Self-Test)

POST dilakukan sesaat sesudah komputer dihidupkan dan mulai booting, proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan mekanisme POST yaitu sebagai berikut :
  • Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power supply berputar.
  • Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power supply jikalau dalam kondisi baik pada ketika dihidupkan, kemudian CPU mulai melakukan isyarat awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
  • Pengecakan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus sanggup dibaca. Instruksi awal ROM BIOS yaitu jump (lompat) ke alamat jadwal POST.
  • Pengecekan terhadap CMOS, CMOS harus sanggup bekerja dengan baik, Program POST diawali dengan membaca data setup (seting hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data contoh untuk pengecekan.
  • Melakukan pengecekan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori jalan masuk langsung, memory bus dan memory module.
  • Memory sebesar 16 KB harus tersedia dan sanggup dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
  • Pengecekan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus sanggup bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.

Tag : Komputer, Tips
0 Komentar untuk "Apa Itu Post (Power On Self-Test) ?"

Back To Top